Kemarin aku lihat vlog Sacha Stevenson tentang Nenek Goals. Di vlog itu Sacha menjabarkan apa arti ‘tua’ menurut dia. Ternyata, berdasarkan polling yang dia adakan di Twitter dan Youtube, bagi orang Indonesia umur 30 tahun itu sudah ‘tua’. Ini tentunya berbeda dengan budaya barat dan Sacha terlihat geregetan dengan pemikiran orang-orang Indonesia yang seperti ini.

Sacha bilang kalau udah di atas 27 orang udah ngga laku di Indonesia, dan dianggap sudah ‘tua’. Gara-gara dia pernah diminta casting sinetron jadi nenek-nenek diumur 29 tahun. Geli ih emang sinetron. Dia bilang saat itu juga dia menyerah pada dunia kesinetronan, dan sebagai fans Sacha, I glad she did it.Well, menurutku tua itu relatif, karena kita selalu lebih tua dari siapa pun yang lebih muda dari kita. Aku yang dua puluh-an juga sering berfikir aku sudah tua jika dibandingkan dengan adik-adikku dan teman-temanku yang lain. Namun ketika aku cerita ke housemate-ku bahwa aku sudah tua, dia menampik kata-kataku karena dia lebih tua. Jadi, ‘tua’ itu tergantung perspektif kita saja.
Namun, di satu sisi, aku suka sekali ide Sacha tentang ini, and it’s like blow my mind, why I never think in such a way. Bahwa kadang orang sudah merasa dirinya sudah tua, and they stop doing things. Aku jadi ingat beberapa teman yang karena merasa sudah ‘tua’ lalu mereka berhenti berorganisasi, “Duh, aku terlalu tua untuk ikut ini”. Ada juga teman yang bilang ke aku dan temanku, “Kalian kayak anak kecil aja”, gara-gara kami bercanda sambil tertawa terbahak-bahak di jalan raya.
So, are you guys just being old and boring? Apakah kalian akan berhenti belajar dan produktif hanya karena merasa lebih tua?
Sacha menjelaskan bahwa ini semua sebenarnya persoalan mental. Sebenarnya bisa saja kita sampai umur 50-an tetap produktif dan sehat, tetapi sebagian orang memang berfikiran, “Aduh, biar yang muda aja”. Nah pikiran-pikiran seperti itu yang harus kita ubah mulai dari sekarang, bahwa mau berapa pun umur kita, kita tetap bisa achieve and do something. But if you think you are too old for this and that, ugh boring.
Lalu, di video tersebut Sacha juga memberikan beberapa contoh grandma goals yang berumur 70-80, tetapi sangat produktif dan sehat. Ketika, aku lihat beberapa komentar di video tersebut beberapa bilang, “Iyalah, itu kan nenek-nenek bule”, “Lah di Indonesia kan rata-rata harapan hidup umur 60, Sha.” Nah menurutku, kita mau meninggal kapan tentu kita tidak tahu. Kita mau hidup sampai kapan, kita juga tidak tahu. Namun yang Sasha coba sampaikan, dan aku setuju banget, adalah berhentilah berfikiran kita sudah cukup tua untuk melakukan sesuatu.
Jadi, jangan sampai kita berhenti belajar gara-gara kita merasa cukup tua. Jangan berhenti berproduktif, menghasilkan karya, berorganisasi dan lain-lain hanya karena kita merasa sudah ‘berumur’ dan punya banyak pengalaman. Because it makes you lame and boring.
Jiwa mudanya jangan di ilangin ya 😂 https://konveksijakartass.wordpress.com/2018/03/12/konveksi-tas-jakarta-bekasi-tangerang-2015/
LikeLiked by 2 people
berhentilah berfikiran kita sudah cukup tua untuk melakukan sesuatu.
Amat sangat setuju. Selama sesuatu itu positif.. 👍👍👍👍👍👍👍
LikeLiked by 2 people
Being old is nice. I always enjoy it. Being old is like a journey to be wiser.
Satu-satunya yang mengkhawatirkan dari tua adalah kita menjadi rewel dan menuntut diperhatikan sehingga terasa mengganggu orang lain. Bisakah kita semakin menyenangkan, semakin menenangkan, dan semakin menginspirasi, ketika semakin tua?
LikeLiked by 5 people
Ih si babang bener banget..
LikeLiked by 3 people
😂😂😂
LikeLiked by 3 people
ternyata ga selalu perempuan yg selalu benar ya ~~
*apasih
LikeLiked by 2 people
menjadi tua dalam konteks postingan ini maksudnya adalah berhenti berfikiran kalau sudah ‘tua’ ngga bisa ngapa-ngapain.
kalau dalam konteks yg bang ical bilang, aku setuju sekali bahwa, “Being old is like a journey to be wiser.”
nah, berdasarkan pengalaman, percakapan, dan pengamatanku (haha) bagaimana cara menjadi tua tetapi tetap menyenangkan dan bijak tergantung masa muda kita sekarang. Insyaallah jika masa muda kita banyak belajar, membaca, dan menulis, pokoknya otaknya dipakai, nanti masa tua kita akan jadi orang yg bisa mengayomi yang muda. Dan aku pernah baca, baca Al-Quran itu akan membantu masa tua kita untuk menjadi tidak pelupa. duh kalimatku mbulet, tapi intinya begitu. hehe
*eh bahasa indonesianya postingan itu apa ya?
LikeLiked by 4 people
Kalau aku sependapat banget dengan apa yang dikatakan mbak,eh …miss Sacha.
Ngga ada istilah batasan tua buat suatu kreativitas.
Selagi seseorang masih masih mampu secara fisik dan terus punya semangat yang tinggi … why not ?
LikeLiked by 3 people
Hehehhe iyaaaa 😀
Terimakasih sudah baca dan mampir. Salam kenal yaaak
LikeLiked by 2 people
Jd keinget sama Simbah, umurnya beliau sudah hampir 90 tahun, tp masih masak sendiri (ga mau dimasakin), bersihin ladang, ternak ayam, dll.
Setuju banget sama tulisan ini, umur boleh terus bertambah, tapi terus berkarya dan melakukan banyak hal itu harus. Ga boleh ikutan layu semangatnya.
LikeLiked by 4 people
Wah, hampir 1 abad!
LikeLiked by 2 people
Totally agree kak
LikeLiked by 2 people
Terimakasih sudah baca dan mampir nuna! 🙂 hehe
LikeLiked by 1 person
So kesimpulannya, tidak ada kata terlambat untuk melakukan sesuatu, apalagi itu perubahan yg baik. Why not? 😂 asal jgn tua tua keladi aja deh
LikeLiked by 2 people
wahahahahah bener banget kak :DDD
makasih sudah mampir dan bacaaa
LikeLiked by 1 person
Aku udah tua, udah sering dipanggil tante juga… tapi aku nggak merasa tua. Hahahaha.
Setuju banget sama artikelmu, Dek. Biar tua tetap harus semangat: semangat belajar dan berkarya.
LikeLiked by 2 people
wkwkwkwk makasi udah mampir dan baca tante grant! *eh :p
LikeLiked by 1 person
😂😂😂
LikeLike
bae tuaa wkwk
LikeLiked by 1 person
hahaha lucuuu garuk garuk tangan
LikeLike
menjadi tua akan sangat terasa terutama ketika di usia menikah, temen-temen udah menikah sementara diri sendiri belum, duh
LikeLiked by 1 person
wkwkwkkw. yaudah cari calon gih mas, kan tinggal lamar :3
LikeLike
lagi ngumpulin bekal wkwkwk
LikeLiked by 1 person
wkwkwk, cowok sering ngerasa harus mapan dulu ya sebelum ngelamar?
LikeLike
kind of that
LikeLiked by 1 person
💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼
yeaaaa that’s what my ex-gebetan said
LikeLiked by 2 people